Month: February 2024

Api Kemuliaan-Nya (Cover)

Api Kemuliaan-Nya (Cover)

Lagu yang diciptakan oleh Robert & Lea Sutanto pada tahun 1992 ini merupakan tema KKR yang juga berjudul Api Kemuliaan-Nya. Pada menjelang tahun 1990, gereja-gereja pentakosta bertumbuh dengan pesat, khususnya GBI Gatot Subroto, yang memiliki DNA Doa, Pujian dan Penyembahan. Lagu ini merupakan salah satu lagu bertemakan revival, membangkitkan jiwa dan roh dari gereja Tuhan untuk bersatu memberitakan Injil Keselamatan bagi orang-orang yang belum mengenal Kristus.

Aransemen aslinya sudah sangat apik, hampir tiap gereja memainkannya dengan versi asli, namun aransemen kali ini mencoba memberikan warna hardrock, agar terasa lebih segar dan mengena pada generasi muda (youth). Musik Rock pada umumnya menggunakan Pentatonic Minor over Major Chord, misal E Minor Pentatonic terdiri dari nada E-G-A-B-D, oleh karena itu pada bagian Intro saya menggunakan scale ini (dengan tambahan passing tone F#). Begitu pula pada bagian Verse (Bait) dan Bridge, saya melakukan reharmonisasi dengan chord bIII (G) sebelum masuk ke chord bVII (D). Pada kesempatan lain, akan membahas bagaimana aturan membuat reharmonisasi.

Chord Progression dari I – bIII – IV – V – bVII (E-G-A-B-D) juga merupakan warna chord progresi yang kuat sebagai ciri dari musik rock.  Pada bagian Interlude, saya membuatnya dalam chord progresi D-A-E-E, yang memberikan nuansa “seolah-olah” nada dasar pindah ke A Mayor (IV-I-V-V) atau kalau pun mau dianggap tetap di nada dasar E Mayor, progresi akan menjadi bVII-IV-I-I, dengan tujuan memberikan nuansa yang berbeda, untuk menghindari kebosanan masih terasa main di E Mayor. Lalu yang tidak boleh dilupakan dalam membuat aransemen, sebaiknya ada “tension” dan “release”, oleh karena itu setelah solo instrument, dinamika lagu dibuat turun dahulu.

Pada bagian Coda, diberikan sedikit “tension” dengan warna Lydian Dominant Mode, dimana chordnya naik half step (1/2) dari E7 ke F7#11, sebelum selesai. Silakan dicoba aransemennya di gereja masing-masing. Untuk contohnya, teman-teman dapat menonton Youth GBI Sudirman Bogor memainkannya dengan apik. Tuhan Yesus memberkati.

Basic Worship Guitar

Basic Worship Guitar

Awal dari bikin buku dan mengajar gitar secara online ini telah
terbersit di benak saya sejak dari pertengahan tahun 2020, atau beberapa bulan setelah pandemi. Kemudian pada awal tahun 2021, Tuhan memberikan peneguhan melalui seorang Hamba Tuhan, untuk saya menabur sebagian dari talenta saya ini dengan memperlengkapi para anggota/ketua Cool kemampuan untuk bermain gitar iringan dasar. Setelah berdiskusi dengan tim penggembalaan GBI Danau Bogor Raya, Pdt. Sutadi Rusli, Pdt. Sukirman Pardi, dan Pak Leo Cahyadi, maka pelatihan gitar online pada bulan Maret-Juni 2021 dapat terlaksana dengan jumlah peserta sekitar 50 orang dari GBI DBR, melalui Zoom.

Pada menjelang akhir tahun 2021, secara spontan saya juga mengutarakan niat saya kepada Kaprodi Magister Teologi, Dr. Andreas Nugroho untuk mengajarkan gitar iringan pada siapapun dan dari gereja manapun, melalui media STT Bethel The Way. Pak Andreas dan Pak Raden Andika (Kaprodi Musik Gereja) menyarankan untuk materi pengajaran diperluas dari 10 sesi menjadi 16 sesi, agar penyajian materinya seperti satu semester. Oleh karena itu, materi gitar ini saya kembangkan menjadi 16 sesi yang terbagi menjadi 8 sesi tahap Dasar I dan 8 sesi tahap Dasar II. Antusias cukup tinggi, peserta yang mendaftar secara online hampir 120 orang, dari puluhan gereja, namun karena kapasitas Zoom hanya untuk 100 orang, maka peserta dipilih berdasarkan siapa yang mendaftar duluan.

Saya jadi teringat waktu pertama kali belajar gitar pada usia 13 tahun, diajar oleh guru Tunas Remaja saya, Pdt. Andreas Gunawan (saya biasa panggil Ko An), dengan tujuan untuk melayani musik di Sekolah Minggu. Dahulu saya mendapatkan pelajaran gitar secara gratis dari Ko An, itulah sebabnya materi pengajaran Basic Worship Guitar ini juga saya berikan gratis, cuma-cuma, sebagai persembahan buah sulung saya bagi Tuhan. Semoga materi yang saya buat ini memberkati teman-teman sekalian.

Kesaksian

Kesaksian

Awal tahun 2024 saya seperti mendapatkan semangat yang baru. Pertama, pada akhir November 2023, saya dihubungi secara pribadi oleh Gembala Sidang saya, Pdt. Sutadi Rusli. Beliau menghimbau saya untuk ikut MDPJ di SICC pada awal tahun, tanggal 6 Januari 2024, karena ada pengurapan khusus untuk para Gembala Cool. Saya memang tidak pernah bisa ikut MDPJ karena tiap Sabtu harus mengajar di Kania Music School. Well, seperti rusa merindukan air (Mzm. 42:1), karena memang sudah cukup lama tidak ikut MDPJ, maka hari itu saya diberkati dan dilawat oleh Tuhan. Tidak hanya itu, besoknya (tgl 7 Jan) saat pelayanan di Ibadah Live Streaming GBI Danau Bogor Raya, saya mendapatkan inspirasi dari Khotbah Ps. Daniel WP, yang turut memberikan terobosan dalam diri saya. Besok paginya (tgl 8 Jan), Tuhan seperti berbicara secara spontan pada saya untuk menulis renungan tiap hari, dan dikirim pada Grup WA DPP/DBR. Well, selama jika saya baca Firman Tuhan, tidak pernah terpikirkan untuk sekalian buat menjadi tulisan atau renungan. Ini membutuhkan waktu tambahan, untuk merenungkan kembali, ngulik, dan ngetik rata-rata 1 jam. Jadi, Tuhan minta saya buat “challenge” selama 150 hari membuat renungan dari kitab Mazmur, per pasal. Saya taat saja, dan menikmati proses “merenungkan kitab Mazmur” ini, saya pribadi menemukan banyak rahasia di dalamnya. Semoga renungan yang saya buat ini menginspirasi dan memberkati teman-teman semua.